Cari Blog Ini

Laman

Minggu, 21 Agustus 2011

BERANI MEMULAI DAN MENJADI YANG PERTAMA

Wanita, selalu penuh dengan cerita di setiap kisahnya. Dalam segala aspek kehidupan, cerita tentang wanita seakan tak pernah habis untuk dikisahkan. Menariknya, kisah ini tak sedikit mengundang decak kagum. Kagum terhadap inspirasi yang dibawanya, kagum terhadap nilai-nilai kehidupan yang ditulis didalamnya. Rasa kagum ini yang mungkin bisa membawa wanita ke dalam sebuah pemikiran terhadap peranannya dalam masyarakat. Dengan pengaruh budaya, politik, dan sosial, pemikiran inilah yang mampu mewujudkan terciptanya persamaan hak antara pria dan wanita, serta munculnya emansipasi wanita.

Inspirasi yang muncul dari sebuah kisah itulah yang harus digali lebih dalam. Agar semakin banyak terwujud impian-impian wanita yang awalnya hanya sebuah ide belaka. Dengan dimotivasi oleh inspirasi , impian itu akan nyata nantinya. Memang sulit untuk memulai membangun mimpi itu. Tapi, bukankah selalu ada kesempatan untuk mewujudkannya. Hanya perlu bagi kita untuk memulai. Mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari hal yang kecil. Sehingga, tidak ada kata menunda, tidak ada kata terlambat, dan tidak ada kata menyerah. Pemikiran bahwa wanita adalah makhluk yang bergantung pada pria, wanita adalah makhluk yang lemah, haruslah dapat diubah. Karena keyakinan bahwa wanita bisa mewujudkan impiannya adalah modal awal yang sangat penting.

Oleh karena itu mulailah dari menjadi yang pertama dalam memperjuangkannya. Misalnya, yang pertama kali menyuarakan ketidakadilan, yang pertama sebagai kreator, yang pertama dalam menyumbangkan pemikiran demi kesejahteraan masyarakat, dan yang pertama dalam bermacam-macam hal. Dalam hal yang positif dan bermanfaat, menjadi yang pertama adalah sebuah prestasi. Dengan langkah awal yang pasti, tak sulit membuat orang lain mengikuti jejak kita. Hasilnya, akan semakin banyak impian yang terwujud dan akan turut memajukan kehidupan wanita.

Sebagai manusia, kita telah dilimpahi banyak karunia oleh-Nya. Sangat mungkin bagi kita untuk mengeksplorasi kemampuan tersebut untuk membentuk keyakinan bahwa kita bisa menjadi yang pertama memulai sesuatu. Berani adalah sikap yang sangat dibutuhkan untuk memulainya. Berani berkeyakinan, akan memudahkan kita menyusun rencana sistematis dalam mewujudkan impian menjadi nyata.

Tanpa melanggar batas-batas etika dan norma yang ada, berusahalah untuk menjadi yang pertama memulai mewujudkan impian. Karena kalau bukan kita yang memulai, apakah harus menunggu orang lain melakukannya dan mengambil kesempatan yang seharusnya adalah milik kita. Tidak. Kita akan memulai sebelum orang lain berpikiran memulainya. Inovasi yang seringkali muncul sebaiknya tidak hanya diingat, tapi lebih baik dicatat atau dituliskan, sehingga lebih mudah untuk mengembangkan rencananya. Kemampuan sistematis seperti ini juga sangat penting dilakukan dalam memulai mewujudkan suatu impian. Supaya didapat hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan kita.

Budaya memilih wanita sebagai alternatif sumber pemikiran atau ide-ide yang biasa disuarakan oleh pria, perlahan harus dapat dihilangkan. Dengarkan mereka, para wanita, yang mungkin memiliki pengalaman, sehingga mampu memberikan ide kreatif yang tidak kalah menarik daripada ide yang dimiliki pria. Karena terkadang, masih banyak terjadi, menomorduakan usul atau ide, hanya karena ide tersebut berasal dari pemikiran seorang wanita. Dengan keyakinan dan keberanian mengungkapkan, tidak sedikit pemikiran yang dihasilkan oleh wanita, yang telah kita lihat perwujudannya saat ini. Sehingga lebih mudah bagi kita saat ini untuk menyuarakan ide sebagai yang pertama dan mewujudkannya. Tak berlebihan jika kita, sebagai wanita, mengucapkan terima kasih kepada wanita-wanita yang berhasil menjadi yang pertama dalam menyuarakan ide dan gagasannya dan mewujudkannya menjadi nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar