Cari Blog Ini

Laman

Sabtu, 08 Desember 2012

Enzim Alanin Racemase


1.      Enzim sebagai Materi
Enzim adalah salah satu komponen dalam makhluk hidup yang berperan penting dalam menjalankan dan mengatur perubahan kimia dalam suatu sistem biologi. Enzim dihasilkan oleh organ-organ makhluk hidup dan terdapat di dalam bagian sel. Suatu enzim tersusun dari protein karena memiliki sifat-sifat seperti protein, yaitu sensitif terhadap suhu (thermolabil), serta membutuhkan kondisi pH yang sesuai. Enzim memiliki sifat yang khas sebagai katalis, yang sangat menentukan kerja suatu sel. Enzim bekerja secara reversibel atau bolak-balik. Serta bekerja secara spesifik pada satu substrat.
Enzim secara umum diklasifikasikan dalam enam kelas. Yaitu :
a.       Oksidoreduktase
b.      Transferase
c.       Hidrolase
d.      Liase
e.       Isomerase
f.       Ligase
Enzim yang termasuk dalam kelas isomerase bekerja pada reaksi pemindahan satu gugus fungsi di dalam suatu molekul membentuk isomer. Enzim isomerase diklasifikasikan lebih spesifik menurut jenis reaksinya. Antara lain :
1. Rasemisasi atau epimerisasi
2. Isomerisasi cis-trans
3. Oksidoreduktase intramolekul
4. Reaksi transfer intramolekul
Tata nama Alanin rasemase menurut Commision on Enzymes of The International Union of Biochemistry berdasarkan fungsinya, yaitu

EC 5.-.-.- Isomerase
      EC 5.1.-.- Rasemase dan Epimerase
                  EC 5.1.1.- berperan dalam asam amino dan turunannya
                              EC 5.1.1.1 Alanin rasemase
Alanin rasemase terdapat pada beberapa jenis bakteri dan terletak di dinding sel bakteri (peptidoglikan) yang berfungsi untuk mengkatalis interkonvensi L- menjadi D- alanin. Gugus kofaktor ( gugus bukan protein yang terikat pada enzim) pada alanin rasemase adalah gugus pyridoxal 5’-fosfat (PLP). Pada sisi aktif enzim terdapat asam amino Tyrosin (265) dan asam amino Lysin (39). Inhibitor pada enzim ini adalah alanin fosfonat dan D-cycloserine. Alanin fosfonat merupakan inhibitor bersaing karena memiliki struktur yang mirip dengan substrat (D-alanin) dan dapat membentuk kompleks dengan enzim. Inhibitor D-cycloserine berikatan dengan enzim atau pada enzim yang telah mengikat substrat, sehingga menghambat reaksi enzim.
Alanin rasemase membentuk homodimer yang mana monomer membentuk asosiasi pada kepala hingga ekor yang terlihat khas pada alanin rasemase. Masing – masing monomer memiliki delapan domain α-stranded /β barel (residu 1-238) dan domain β-untai yang diperpanjang (residu 239-367). Pada satu monomer L-alanin berada pada letak yang berdekatan dengan monomer  domain β-untai . meskipun kedua monomer memiliki lipatan yang sangat morip namun kedua monomer ini memiliki bentuk kristal yang berbeda dan simetri kristal yang tidak dgunakan dalam penyempurnaan. Perbedaan antara Cα dari kedua monomer setelah mengalami super posisi yaitu memiliki panjang gelombang 0,38Å, dan A dan B masing-masing memilki faktor 38,4 dan 46,9A2.
Pada alanin rasemase pyridoxal-5-fosfat terhubung ke lysin 39 melalui ikatan aldimine internal yang berada di dalam barel domain α/β. Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
Gambar di atas menunjukkan strutur alanin rasemase pada gambar A monomer dari alanin rasemase di tunjukkan dengam warna hijau dan warna emas. Warna emas merupakan monomer β dan warna hijau merupakan monomer α. Pada gambar B pita diagram  dimer alanin rasemase yang mana menggambarkan struktur monomer-monomer pada alanin rasemase. Pada monomer satu berwarna merah dan monomer kedua berwarna biru. Pada gambar struktur A menunjukkan bahwa kofaktor pyridoxal-5-fosfat (PLP) terikat secara kovalen pada lysin 39 yang digambarkan dengan bola-bola hitam yang berada pada sisi aktif.
Enzim alanin rasemase bekerja secara optimum pada suhu 230-370 Celcius. Sedangkan pada pH ±7.0 enzim ini dapat bekerja secara optimal. Pada suhu yang rendah mendekati titik beku enzim tidak akan rusak namun enzim alann rasemase tidak aktif (inactive). Namun dengan adanya kenaikan suhu lingkungan, enzim mulai bekerja dan mencapai suhu maksimum pada suhu tertentu yaitu 230-370 Celcius enzim alanin rasemase akan bekerja optimum. Apabila suhu ditingkatkan terus,jumlah enzim yang aktif akan berkurang karena terjadi denaturasi. Kecepatan reaksi enzimatik mencapai puncak pada suhu optimum.
Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu. Kecepatan reaksi enzimatik mencapai puncaknya pada pH maksimum. Pada alanin rasemase bekerja  maksimum pada pH ±8,3.  Apabila pH lebih dari ±8,3 enzim alanin rasemase akan mengalami denaturasi. Selain itu pada keadaan ini baik enzim maupun  substrat akan mengalami kenaikan muatan listrik yang mengakibatkan enzim tidak dapat berikatan dengan substrat yaitu L-Alanin. Pada pH maksimum ±8,3 alanin rasemase akan mengambil struktur 3 dimensi yang sangat tepat sehingga ia dapat mengikta dan mengelolah substrat dengan kecepatan yang setinggi-tingginya. Di luar pH maksimum alanin rasemase struktur 3 dimensi ini akan mulai berubah sehingga substrat tidak dapat lagi berikatan tepat di bagian molekul enzim yang mengelola substrat. Akibatnya proses katalitik tidak akan berjalan dengan optimum. Oleh karena itu struktur 3 dimensi berubah akibat pH yang tidak optimum. Berikut adalah struktur susbtrat D-alanin dan produk L-alanin serta kofaktor PLP (pyridoxal 5’-fosfat).






Dan dibawah ini adalah struktur inhibitor D-cycloserine







2.      Enzim sebagai Katalis
Salah satu fungsi enzim yaitu sebagai katalisator, yang mana enzim berperan mempercepat reaksi tanpa ikut larut dalam reaksi namun dihasilkan kembali sebagai produk. Alanin rasemase merupakan enzim penting dalam bakteri. Alanin rasemase (Alar) mengkatalisis interkonvensi antara L-Ala dan D-Ala dengan bantuan kofaktor pyridoxal 5’-fosfat (PLP). Nitrogen piridin di PLP tidak terprotonasi karena berinteraksi dengan Arg219 pada sisi aktif D-alanin. Dengan gabungan mekanika kuantum dan mekanika molekul yang dapat mengetahui peningkatan keasaman karbon dalam reaksi rasemisasi alanin dikatalisis oleh alanin rasemase. Gabungan dari mekanika kuantum dan mekanika molekul ini menunjukkan bahwa peningkatan keasaman karbon α-asam amino oleh pyridoxal kofaktor 5’-fosfat (PLP) dan piridin, tidak terprotonasi karena adanya efek solvasi, berbeda dengan stabilitas intrisik elektron menarik ion piridinium untuk membentuk intermediet quinonoid. Kemudian alanin rasemase menurunkan keasaman α-proton dan menyediakan 14-17 kkal/mol untuk stabilitas transisi.
Efek dari kofaktor pyridoxal 5’-fosfat (PLP) pada aktivitas dan stabilitas alanin rasemase, memiliki aktivitas katalitik yang tinggi pada suhu rendah namun pada psychosaccharolyticus Bacillus aktivitas yang tinggi terletak pada suhu tinggi. Penurunan aktivitas enzim pada suhu inkubasi yaitu lebih dari 40°C adalah konsisiten pada penurunan jumlah PLP yang terikat. Pada PLP 0,125 mM, aktivitas spesifik enzim psychorophilic lebih tinggi dari alanin rasemase termofilik, yang mana memiliki aktivitas katalitik yang tinggi pada suhu yang tinggi dari stearothermophilus Bacillus bahkan pada 60°C.

3.      Mekanisme Reaksi
Mekanisme reaksi alanin rasemase menggunakan dua katalis basa pada sisi aktif Tyrosin (265) dan PLP- Lysin (39). Lysin (39) yang terikat pada kofaktor berperan sebagai residu katalis yang meringkas atau mengurangi a-hidrogen dari L-alanin dan menambah a-hidrogen dalam gugus intermediet membentuk D-alanin. Substrat yang memiliki gugus karboksil turut berperan dalam katalisis sebagai media dalam transfer proton antara dua katalis basa. Reaksi melibatkan tiga langkah berurutan: (i) pembentukan intermediate tetrahedral dengan situs lisin aktif dan substrat amino terikat pada kofaktor PLP; (ii ) transfer proton tidak langsung antara substrat amino dan residu lisin, dan (iii) pembentukan aldimine eksternal
Pembentukan intermediet yaitu, nitrogen dari piridin dari PLP diprotonasi, dan membentuk ikatan hidrogen dengan bentuk anionik residu asam amino. Ion pridinium dari PLP bertindak sebagai elektron yang menstabilkan intermediet karbanion dengan membentuk spesies quinonoid. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu transfer proton. Transfer proton ini cenderung membentuk suatu gugus aromatik 6 cincin. Selanjutnya, gugus karboksil yang menerima proton menyumbangkan protonnya kepada gugus e-amino, Lysin (39). Selanjutnya, tahap ketiga dari reaksi ini adalah pembentukan gugus aldimine eksternal sebagai gugus yang membantu transfer proton. Gugus hidroksi fenol dari tyrosin (265) melepaskan a-hidrogen dari L-alanin dalam gugus aldimin eksternal dengan PLP, dan memberikan proton kepada gugus karboksil dalam aldimin. Selanjutnya, proton yang diterima gugus ini menyebabkan berubahnya cahaya terpolarisasi menjadi D-alanin. Sehingga membentuk isomer optik yang simetris.
Aldimine adalah imina yang terbentuk dari amina dan aldehid. Adisi nukleofil dari amina ke gugus karbonil yang diikuti dehidrasi. Mekanisme dimulai dengan protonasi oksigen karbonil yang menyebabkan karbon karbonil menjadi elektrofil yang baik. Selanjutnya amina menyerang karbon karbonil, kemudian proton ditransfer ke oksigen . Pasangan nitrogen tunggal kemudian membentuk ikatan pi dengan karbon dan memindahkan air dengan eliminasi, meninggalkan nitrogen bermuatan positif yang diprotonasi oleh basa.









4.      Kinetika Reaksi Enzim

Mekanisme reaksi enzimatik untuk sebuah subtrat tunggal. Enzim (E) mengikat substrat (S) dan menghasilkan produk (P).
Kinetika enzim menginvestigasi bagaimana enzim mengikat substrat dengan mengubahnya menjadi produk. Sifat kinetik AlrSP pada rasemase alanine bakteri dari L-alanin dan D-alanin dapat diketahui. Nilai Km untuk L-alanin adalah 1,9 mM. Nilai Km disini adalah konstanta Michaelis-Menten yang merupakan konsentrasi substrat yang diperlukan oleh suatu enzim untuk mencapai setengah kelajuan maksimumnya. Serta memiliki nilai Vmax untuk rasemisasi L-alanin menjadi D-alanin adalah 84,6 U/mg, Nilai Vmax disini menunjukkan semua sisi aktif enzim akan berikatan dengan substrat, dan jumlah kompleks ES adalah sama dengan jumlah total enzim yang ada, dimana dalam hal ini satu unit didefinisikan sebagai jumlah enzim yang mengkatalisis racemization dari 1 ìmol substrat per menit.
E + I              EI
ES + I              ESI

Pada kinetika ini,kofaktor yang berperan adalah PLP dan inhibitor yang berperan adalah D-cyclocerin. D-cycloserin akan berikatan dengan enzim atau substrat enzim. D-cyclocerin merupakan inhibitor non-kompetitif karena dapat emengubah konformasi enzim-substrat, dan mengakibatkan sisi katalitik enzim-substrat menjadi inaktif. Hal ini berarti bahwa kompleks enzim-substrat tidak dapat menghasilkan reaksi yang diharapkan.
Rasemase alanin oleh alanin rasemase melibatkan 2 reaksi abstraksi proton pada R-amino karbon oleh kedua basa lemah,yakni residu Tyr yang mengalami unprotonasi dalam ketika konversi L-ke-D alanin, dan residu Lys netral dalam L-D untuk isomerisasi. Dalam larutan berair, pKa keasaman karbon untuk asam amino zwitterionic seperti Gly adalah 28.9,61 sedangkan pKa untuk ion fenol dan etilamonium, mewakili sisi rantai Tyr dan Lys, adalah 10.062 dan 10.863. Berikut ini adalah tabel dan grafik dari energi bebas pada reaksi enzim alanin rasemase.



Abstraksi proton dengan ion phenolate dapat dianggap sebagai reaksi model dalam air untuk reaksi enzimatik yang sesuai untuk konversi L-ke D-alanine. Afinitas proton eksperimental tersedia untuk ion phenolate 64 dan untuk EtNH2 65 masing-masing 350,5 dan 219,9 kkal / mol dan memberikan validasi dari metode yang digunakan dalam perhitungan. Untuk deprotonasi uncatalisis dari alanin oleh phenolate ion dalam air, diperoleh energi bebas dari 30,9 kkal / mol menggunakan potensial SRP-AM1, yaitu sekitar 5 kkal / mol lebih besar dari nilai eksperimen ditentukan (25,8 kkal / mol) berdasarkan pKa nilai untuk glisin dan fenol. Harga  pKa untuk Ala, berdasarkan PMF dan nilai eksperimental untuk fenol, adalah 32,7  sebanding dengan nilai 28,9 untuk Gly.61 Reaksi energi bebas dari Ala-PLP (H +) tanpa protonasi pada nitrogen piridin dari PLP yang merupakan kofaktor, diperoleh energi bebas abstraksi proton sebesar 12,7 kkal / mol, dengan pKa prediksi 19,3 untuk R-amino karbon di Ala-PLP. Pada fase gas bebas  (energi bebas) dasar terkonjugasi dari Ala-PLP (H +) secara signifikan lebih kecil daripada alanin zwitterion. Sehingga, pembentukan piridin akan terprotonasi oleh spesies aldimin. Ala-PLP (H +), dapat  meningkatkan keasaman R-amino  dengan nilai  -65 kkal / mol. Namun, pembentukan Ala-PLP memiliki efek sebaliknya, dapat mengurangi keasaman karbon sebesar 36 kkal / mol. Ala- PLP dan PLP (H +) dengan  solvasi air, menghasilkan pKa dari 19,3(Ala-PLP (H +) ke 11,0 (Ala-PLP) . Dalam enzim alanin racemase, pasangan ion dan hydrogenbonding yang berinteraksi dengan residu di sisi aktif lebih menstabilkan dasar terkonjugasi dari aldimine eksternal Ala-PLP  yang akan berenergi sekitar 6 kkal / mol relatif terhadap proses berair. Menggunakan pKa (7.3) dari Tyr265  di Alar, yang lebih kecil dari pKa fenol dalam air (10,0), dapat dketahui juga pKa dari Ala- PLP adalah 12,2 dalam sisi aktif dari racemase alanin. Energi bebas keseluruhan reaksi konversi dari L-ke D-alanin adalah -2.8 kkal / mol.
a.      Pengaruh suhu terhadap kinetika enzim alanin rasemase
Enzim alanin rasemase bekerja secara optimum pada suhu 230-370 Celcius. Pada suhu optimum ektivitas dari enzim alanin rasemase mencapai nilai tertinggi, sehingga pada posisi inilah kecepatan reaksi mencapai posisi maksimal.  Pada suhu yang rendah mendekati titik beku enzim tidak akan rusak namun enzim alanin rasemase tidak aktif (inactive). Namun dengan adanya kenaikan suhu lingkungan, enzim mulai bekerja dan mencapai suhu maksimum pada suhu tertentu yaitu 230-370 Celcius enzim alanin rasemase akan bekerja optimum. Apabila suhu ditingkatkan terus,jumlah enzim yang aktif akan berkurang karena terjadi denaturasi. Kecepatan reaksi enzimatik mencapai puncak pada suhu optimum.
b.      Pengaruh pH terhadap kinetika enzim alanin rasemase
Enzim alanin rasemase bekerja pada pH optimum  ±8.3  Pada pH kurang dari ±8.3 sisi aktif enzim rasemase mengalami denaturasi secara perlahan sehingga aktivitasnya menurun. Dengan menurunnya aktivitas enzim rasemase, kecepatan reaksi akan menurun. pH optimum enzim alanin rasemase yaitu sekitar ±8.3 sehingga pada pH ini aktivitas enzim rasemase tinggi. Jika aktivitas enzimnya tinggi maka kecepatan reaksi akan tinggi pula.
Pada pH maksimum ±8,3 alanin rasemase akan mengambil struktur 3 dimensi yang sangat tepat sehingga ia dapat mengikat dan mengelolah substrat dengan kecepatan yang setinggi-tingginya. Di luar pH maksimum alanin rasemase struktur 3 dimensi ini akan mulai berubah sehingga substrat tidak dapat lagi berikatan tepat di bagian molekul enzim yang mengelola substrat. Akibatnya proses katalitik tidak akan berjalan dengan optimum. Oleh karena itu struktur 3 dimensi berubah akibat pH yang tidak optimum.
c.       Pengaruh inhibitor terhadap kinetika enzim
Inhibitor merupakan faktor penghambat kerja enzim. Ada beberapa jenis inhibitor yang dibedakan menurut cara kerja menghambat kerja enzim. Setiap enzim pasti memiliki inhibitor dan masing – masing enzim memiliki inhibitor yang bereda – beda. Menurut kelompok kami, inhibitor D-cycloserine akan berikatan dengan kompleks enzim-substrat  membentuk Enzim substrat-inhibitor. Adanya inhibitor akan mengurangi kereaktifan reaksi, sehingga mengganggu hasil reaksi yang diharapkan.

Kamis, 06 Desember 2012

petikan surat penting- Dahlan Iskan


menemukannya dalam buku yang menggebu untuk kubaca
kuhabiskan semalam untuk berkonsentrasi menggali motivasi
tak kusangka,ada bagian yang kira-kira sama dengan rasa yang akhir-akhir ini menyapaku
aku takluk dalam sepi
lalu mengartikan tiap bait yang tertulis..
hmm. aku bisa merasakan 'kehilangan' yang Pak Dahlan rasakan
kamu?
Barangkali harapan ini hanya semacam doa yang memeluk kehampaan sebagai kamu.
Tapi, biarlah...
Sesekali, waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam meski aku tak yakin kamu akan "hilang" begitu saja di masa depanku.
Kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga", dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa".
Walaupun setiap mataku membuka, kamu "tetap pergi" dan "tetap lupa kembali"
Di jantung rinduku kamu adalah keabadian yang mengenalkan dan mengekalkan "kehilangan"

Tuhan memberkatiku, dengan pertemuan dan pertemanan yang hebat :)
Terima kasih....

petikan surat penting- Dahlan Iskan


menemukannya dalam buku yang menggebu untuk kubaca
kuhabiskan semalam untuk berkonsentrasi menggali motivasi
tak kusangka,ada bagian yang kira-kira sama dengan rasa yang akhir-akhir ini menyapaku
aku takluk dalam sepi
lalu mengartikan tiap bait yang tertulis..
hmm. aku bisa merasakan 'kehilangan' yang Pak Dahlan rasakan
kamu?
Barangkali harapan ini hanya semacam doa yang memeluk kehampaan sebagai kamu.
Tapi, biarlah...
Sesekali, waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam meski aku tak yakin kamu akan "hilang" begitu saja di masa depanku.
Kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga", dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa".
Walaupun setiap mataku membuka, kamu "tetap pergi" dan "tetap lupa kembali"
Di jantung rinduku kamu adalah keabadian yang mengenalkan dan mengekalkan "kehilangan"

Tuhan memberkatiku, dengan pertemuan dan pertemanan yang hebat :)
Terima kasih....

Diam


Bukankah Tuhan tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?
Dan jika memang cinta dalam diammu itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara, biarkan ia tetap diam.

Jika dia memang bukan milikmu, Tuhan akan menghapus cinta dalam diammu melalui waktu dan menggantinya dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat nanti.
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya.

Karena diammu memuliakan hatimu.

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya.

Karena diammu bukti ketulusanmu.

Karena doa dalam diammu akan menjadi penjaganya.

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan, kekuatan harapan.

Kamis, 22 November 2012

Teknologi cloud computing


Komputasi awan ( cluod computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan teknologi berbasis internet ('awan'). Awan (cloud) merupakan metafora dari internet, yang biasanya awan sering digambarkan di diagram jaringan internet. Cloud computing merupakan metoda komputasi yang kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a services), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet.
Sejarah cloud computing pertama kali dikemukakan oleh pakar komputasi MIT, John McCarthy pada tahun 1960-an. Namun, pada tahun 1995, Larry Ellison, memunculkan ide 'Network Computing' . Larry Ellison menawarkan ide bahwa pengguna tidak perlu menggunakan berbagai software untuk dimasukkan dalam PC Dekstop mereka. PC dekstop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan server yang menyediakan layanan yang berisi software dan siap diakses oleh pengguna.c
Selanjutnya, istilah cloud computing menjadi booming dalam dunia teknologi informasi. Dimulai pada tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang di dorong oleh perusahan-perusahaan besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App-Engine, serta raksasa biru IBM dengan Blue Cloud Initiative.
Kehidupan manusia yang semakin dinamis dan mobile menjadi salah satu pendorong perkembangan teknologi komputasi menuju era cloud computing. Dengan menerapkan teknologi cloud computing, maka akan semakin mempermudah manusia melakukan pekerjaannya. Cloud computing memiliki 3 jenis layanan sebagai barikut, yaitu :
  1. Infrastructure as a Service (IAAS), dalam hal penyedia menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervisualisasi. Contohnya seperti Amazon Elastic Computer Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform-as-a-service (PAAS), penyedia layanan menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtual, sehingga pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang ada di server tersebut. Contohnya adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software-as-a-service (SAAS), hal ini memfokuskan aplikasi dengan Web based interface yang diakses melalui Web service. Contohnya GoogleApps, SalesForce.com dan social network application seperti Facebook
Eksplorasi cloud computing sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal, seperti :
  1. Service level, sebaiknya user memahami service level yang didapatkan mengenai data protection.
  2. Privacy, kemungkinan data bisa dibaca oleh pemerintah U.S tanpa sepengetahuan atau approve dari user.
  3. Compliace, user diminta untuk berhati-hati dalam penyimpanan data, karena service ini masih muda.
  4. Data ownership, user tidak memiliki data miliknya sendirian. Artinya data yang sudah diinputkan dalam cloud service dapat dimiliki oleh pihak lain.
  5. Data mobility, bagaimana kita dapat memantau data yang kita miliki untuk dishare.
Contoh penggunaan aplikasi cloud computing adalah aplikasi email yang diberikan oleh yahoo, gmail, atau hotmail. Dengan layanan email ini, kita dapat berbagi informasi dengan orang lain, tanpa harus bertemu secara langsung. Email atau pesan tersebut tersimpan dalam server penyedia layanan email, bukan pada PC kita. Sehingga memudahkan untuk menyelsaikan pekerjaan dengan waktu yang lebih efisien.
Munculnya permasalahan akibat hal-hal diatas dapat diminimalisir dengan mengawali penggunaan cloud computing dengan mempelajari sistem kontrak dari cloud computing. Selanjutnya adalah mengidentifikasi service apa yang didapatkan dari cloud computing tersebut. Dengan melakukan langkah tersebut, setidaknya menghindari kerugian akibat penggunaan cloud computing secara sembarangan.


diolah dari berbagai sumber

Jumat, 28 September 2012

match report chega 2010 :)


Tahun ini kompetisi CheGa (Chemistry Games) digelar pada tanggal 5-7 November. Ada apa aja sih di CheGa kali ini? Yuk kita lihat satu-persatu aksi atlit-atlit kimia J
01112010(014).jpg








Di pertandingan basket, voli, dan bulutangkis, angkatan 2010 berhasil mendapat gelar runner up. Apa sih yang bisa bikin mereka bisa melangkah sejauh ini? Check this out....
Cabang bulutangkis
01112010(001).jpg











Tim 2010 : Agung Mujiyono, Umi Fadilah, Ach.Haris E., Wiwik S., Melia.
“Bagaimana perasaannya bisa jadi runner up?”
“ Sudah bisa menang jadi juara 2 itu udah luar biasa. Alhamdulillah. Terima kasih atas dukungan teman-teman semua. Karena lawannya sebenarnya kuat, tapi bisa main fokus dan enjoy. Urusan menang kalah itu nanti dulu. Yang penting kita happy. Buat selanjutnya supaya kita bisa maksimal, harus tetep rajin latihan, berdoa dan berusaha”
Agung M. 2010

Cabang basket
01112010(019).jpg











Tim 2010: Andik Kuswanto, Reksi Bayu Murti, Achmad Bin Muhammad, Rizki Izza Naftalin, Agita Raka P., Denik Dwijayanti, Andika Ade, Wawan Badrianto, Zaini Mun’im, Kamaludin Husna, Moch. Bayu S.,
“Bagaimana perasaannya bisa menang di game pertama ini?”
“Yang pasti seneng banget. Apalagi lawan kita itu kakak senior yang lebih berpengalaman tentunya. Padahal waktu latihan kemaren kita belum terkoordinasi dengan baik. Bahkan waktu latihan pun cuma sedikit. Keuntungan buat tim kita karena ada pemain cewek dan ini nambah poin plus . Soalnya pemain cowoknya jadi sungkan kalo mau main kasar. Jadi lebih fleksibel aja mainnya kita. Terus buat final nanti, kita akan tanding sama angkatan 2008. Persiapannya ya koordinasi buat penempatan pemain, latihan-latihan terus . “
Reksi 2010


Cabang voli
03112010(056).jpg











Tim 2010 : Wiwik Sofia, Eva Majidah, Anita Karolina, Yuda Anggi,Dany Cahyo, Moch. Bayu S., Kamaludin Husna
“Bagaimana perasaannya bisa menang di babak penyisihan ?”
“Seneng banget, sampe terharu :’)  apalagi bisa bawa nama 2010 . Sempet nervous tadi pas main, tapi setelah lihat kekompakan 2010, jadi semangat dan optimis bisa menang. Takut ? enggak lah, kita harus optimis, dibawa santai aja .”
Wiwik 2010

Nah, itu tadi komentar anak-anak 2010 saat lolos babak semifinal. Mereka melaju ke  final yang diadakan hari Minggu, 7 November 2010. Tim lainnya, yaitu futsal, belum bisa maju ke babak selanjutnya.
The result is: 2010 semua dapat medali perak . Maksudnya kita dapat runner up untuk kategori bulutangkis, basket, dan voli. Salut buat 2010, udah bisa dapat gelar walaupun runner up. Selamat.....   

#ini tulisan dua tahun lalu rek :D 

Krisis tempe atau mental tempe??


“Jangan jadi orang bermental tempe!!” ungkapan itulah yang sering kita dengar. Ungkapan ini menimbulkan banyak penafsiran. Karena jujur, saya juga belum paham benar dengan apa yang disebut mental tempe. Mungkin falsafah tempe yang berasal dari kedelai, artinya jangan jadi orang yang isuk dele sore tempe atau singkatnya orang yang plin-plan. Tapi kenapa tempe yang harus dipermasalahkan. Padahal kita semua tahu, tempe adalah salah satu makanan ‘pokok’ rakyat indonesia. Dalam jenis masakan apapun, pasti ada bahan dasar berupa tempe. Dan ketika akhir-akhir ini ancaman para perajin tahu tempe untuk mogok dan berhenti melakukan produksi selama beberapa hari, jelas menimbulkan kegalauan. Terutama bagi penggemar tempe seperti saya, dan sebagian rakyat indonesia tentunya, yang menggantungkan harapan gizinya pada tempe dan tahu. Jika di bulan ramadhan ini, harga daging yang merupakan sumber protein hewani sudah melambung terlampau tinggi hingga tak terbeli, lantas bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi jika harga tempe juga mengekor naik. Padahal kita tahu, tempe adalah alternatif pemenuhan gizi berupa protein yang paling terjangkau harganya. Meningkatnya harga kedelai memang menjadi pemicu utama persoalan tersebut. Dari data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perindustrian RI, harga kedelai meningkat secara kontinyu sejak dari Bulan Januari-Juli 2012. Pada bulan Januari harga kedelai per kilogram masih Rp 5.571 namun pada awal Bulan Juli sudah mencapai Rp 7.400. Bahkan di pasaran harga kedelai saat ini sudah mencapai Rp 8.000 – Rp 8.500.
Kenaikan harga kedelai  saat ini sebenarnya menjadi bukti bagaimana rapuhnya ketahanan pangan  khususnya produk kedelai di dalam negeri. Anomali cuaca yang terjadi di Amerika Latin seperti di Argentina dan Brazil telah memicu indeks kedelai dunia meningkat tajam dan akhirnya berimbas kepada harga kedelai di dalam negeri yang melambung cukup tinggi. Ketergantungan impor kedelai Indonesia dari luar negeri  dan ketidakmampuan pemerintah dalam menyediakan stok produksi dalam negeri menyebakan harga kedelai  meningkat cukup tajam. Sebagai catatan, pada tahun 2011 dari kebutuhan kedelai nasional sebesar 2,2 juta ton, 1,6 juta ton berasal dari impor luar negeri. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tahu dan tempe sejak lama menyimpan masalah laten yaitu ketergantungan bahan baku terhadap kedelai impor. Hal ini sebenarnya ironis mengingat tahu dan tempe sering disebut makanan asli Indonesia, tetapi bahan bakunya justru diimpor dari AS. Dan inilah yang menjadi pertanyaan bagi kita, bagaimana bisa, sebuah negara agraris dengan basis pertanian yang luar biasa, untuk membuat tempe saja harus bergantung pada impor kedelai. Lantas untuk apa lahan luas serta potensi pertanian yang unggul itu diaplikasikan.
“Semua pihak yang memiliki andil untuk bisa mengupayakan agar tidak terjadi kelangkaan di sektor kedelai,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/7/2012). Sebagaimana dikutip kompas.com. Jadi, dapat dikatakan bahwa krisis kedelai merupakan masalah nasional. Sangat mungkin, harga kedelai  ini akan  terus naik  jika tidak ada langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam jangka pendek, memang tidak ada kata lain ketika pemerintah harus melakukan intervensi pasar dengan melakukan berbagai cara misalnya dengan melakukan pengurangan atau pembebebasan bea impor masuk kedelai, perbaikan tata niaga kedelai dengan melakukan operasi gudang-gudang penimbunan kedelai, permainan harga  dan sebagainya. Strategi tersebut harus  ditempuh agar harga kedelai tersebut dapat normal kembali di pasaran dan pelaku usaha dapat memproduksi kembali usaha mereka. Asalkan bukan solusi yang isuk dele sore tempe, dirasa sudah cukup efektif untuk menyelamatkan krisis pertempean di negeri ini. Berdasarkan paparan ini kita bisa melihat bahwa krisis tahu tempe, makanan yang sering dianggap sepele ternyata solusinya tidak sepele. Selain itu, solusi masalah ini akan menyelesaikan permasalahan lain di dalam sektor pertanian maupun industri secara umum di Indonesia. Dan yang terpenting adalah mengatasi tantangan , “masa tempe saja masih bergantung pada Amerika”.
Sumber : kompas.com (24 Juli 2012)
                Solopos.com 

Kamis, 28 Juni 2012

cantik itu sederhana :)

apa sih kriteria cantik itu?
pasti yang model2 artis korea, atau artis girlband yang lagi menjamur di indonesia. cantik itu relatif yaa..
seperti apa yang ga bisa diungkapin pake kata-kata, cantik itu ga bisa didefinisikan.
tapi ada yang bikin menarik, setelah dengerin lagu 'what's make you beautiful' nya one direction. cantik itu karena kamu cantik tanpa menyadarinya. jadi saya seneng liat cewek cantik yang ga sadar kalo dia cantik. semua sederhana, tapi tetep kelihatan cantik.
cantik itu sederhana, bagaimana kamu menyikapi orang itulah yang mempercantik dirimu.
bukan karena make up, fashion, tapi cantik itu yang membuat apa yang kamu kenakan juga tampak cantik. percaya diri itu juga salah satu modal jadi cantik lho :D
ada lho orang yang ngerasa dirinya cantik, jadi berlebihan malah sikapnya. dan yang ga ngerasa dirinya cantik, atau biasa aja, malah lebih kelihatan cantik. karena dia tidak peduli bagaimana dia terlihat cantik secara fisik saja, tapi lebih peduli untuk tampil cantik sebagaimana dia adanya. kalo katanya bruno mars sih just the way you are deh cantiknya.
banyak lho temen2 ku yang menurutku mereka cantik apa adanya. malah lebih aneh kalo mereka jadi berlebihan. mudah2an mereka baca tulisanku, biar tetep cantik just the way you are :)
cantik itu sederhana gals, ga usah aneh2 kamu itu udah cantik. cantik apa adanya. sikapmu yang akan mempercantik dirimu. so, keep just the way you are....